loading...
"Marenos (sebutan untuk penduduk setempat) memanggil dia (buaya) sebagai The Princess. Jadi peran yang saya mainkan adalah menjadi suaminya", tutur Aguilarand.
Ternyata, pernikahan tak lazim ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu, tepatnya pada tahun 1789.
Bukan tanpa alasan.
Menurut adat di sana, buaya dianggap sebagai putri yang akan membawakan keberuntungan dan kemakmuran untuk para masyarakat, khususnya para nelayan.
Untuk itu mereka selalu mengadakan upacara pernikahan ini sebagai tanda ucapan terimakasih mereka atas tanah, panen, dan ikan yang berhasil ditangkap.
Duh, ada-ada saja ya, guys.
Ternyata, pernikahan tak lazim ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu, tepatnya pada tahun 1789.
Bukan tanpa alasan.
Menurut adat di sana, buaya dianggap sebagai putri yang akan membawakan keberuntungan dan kemakmuran untuk para masyarakat, khususnya para nelayan.
Untuk itu mereka selalu mengadakan upacara pernikahan ini sebagai tanda ucapan terimakasih mereka atas tanah, panen, dan ikan yang berhasil ditangkap.
Duh, ada-ada saja ya, guys.